Sunday, November 22, 2015

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


 
-
 
Fakta bahwa jumlah-jumlah komparatif dalam Laporan Realisasi Anggaran dancatatan-catatan terkait tidak dapat diperbandingkan.Manfaat suatu Laporan Realisasi Anggaran berkurang jika laporan tersebut tidaktersedia tepat pada waktunya. Faktor-faktor seperti kompleksitas operasi pemerintah tidakdapat dijadikan pembenaran atas ketidakmampuan entitas pelaporan untuk menyajikanlaporan keuangan tepat waktu. Suatu entitas pelaporan menyajikan Laporan RealisasiAnggaran selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
F.
 
Isi Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran disajikan sedemikian rupa sehingga menonjolkan berbagai unsur pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, dan pembiayaan yangdiperlukan untuk penyajian yang wajar. Laporan Realisasi Anggaran menyandingkanrealisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, dan pembiayaan dengananggarannya. Laporan Realisasi Anggaran dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atasLaporan Keuangan yang memuat hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan anggaranseperti kebijakan fiskal dan moneter, sebab-sebab terjadinya perbedaan yang materialantara anggaran dan realisasinya, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka-angkayang dianggap perlu untuk dijelaskan.Laporan Realisasi Anggaran sekurang-kurangnya mencakup pos-pos sebagai berikut:a.
 
Anggaran b.
 
Pendapatanc.
 
Belanjad.
 
Transfere.
 
Surplus atau deficitf.
 
Penerimaan pembiayaang.
 
Pengeluaran pembiayaanh.
 
Pembiayaan netoi.
 
Sisa lebih/kurang pembiayaananggaran (SiLPA / SiKPA)a.
 
Akuntansi AnggaranAkuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan pengendalianmanajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja,transfer, dan pembiayaan. Akuntansi anggaran diselenggarakan sesuai dengan strukturanggaran yang terdiri dari anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Anggaran pendapatan meliputi estimasi pendapatan yang dijabarkan menjadi alokasi estimasi pendapatan. Anggaran belanja terdiri dari apropriasi yang dijabarkan menjadiotorisasi kredit anggaran (allotment). Anggaran pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Akuntansi anggaran diselenggarakan padasaat anggaran disahkan dan anggaran dialokasikan. b.
 
Akuntansi PendapatanPendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah. Pendapatan diklasifikasikan menurut jenis pendapatan. Transfermasuk adalah penerimaan uang dari entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu denganmembukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelahdikompensasikan dengan pengeluaran).
 
Dalam hal badan layanan umum, pendapatan diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas penerimaan pendapatan pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukansebagai pengurang pendapatan. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada periode yangsama. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang non-recurring) atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana lancar pada periode ditemukannya koreksi dan pengembaliantersebut. Akuntansi pendapatan disusun untuk memenuhi kebutuhan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan dan untuk keperluan pengendalian bagimanajemen pemerintah pusat dan daerah.c.
 
Akuntansi BelanjaBelanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannyaterjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unityang mempunyai fungsi perbendaharaan. Dalam hal badan layanan umum, belanjadiakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badanlayanan umum.Berikut ini adalah contoh pencatatan pada akuntansi belanja :Belanja Operasi:Belanja Pegawai xxxBelanja Barang xxxBunga xxxSubsidi xxxHibah xxxBantuan Sosial xxxBelanja Modal:Belanja Aset Tetap xxxBelanja Aset Lainnya xxxBelanja Lain-lain/Tak Terduga xxxd.
 
Akuntansi Surplus/DefisitSurplus adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja elama satu periode pelaporan. Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan. Selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit.e.
 
Akuntansi Pembiayaan
 
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan Pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau kan diterima kembali, yangdalam penganggaran pemerintah terutama maksudkan untuk menutup defisit dan ataumemanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasaldari pinjaman, dan hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara laindigunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepadaentitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.f.
 
Akuntansi Penerimaan PembiayaanPenerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan negara/daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada fihak ketiga, penjualan divestasi permanen lainnya,dan pencairan dana cadangan. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima padaRekening Kas Umum Negara/Daerah. Akuntansi penerimaan pembiayaandilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto,dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).Pencairan Dana Cadangan mengurangi Dana Cadangan yang bersangkutan.g.
 
Akuntansi Pengeluaran PembiayaanPengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum Negara/Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaanmodal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahunanggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah. Pembentukan DanaCadangan menambah Dana Cadangan yang bersangkutan. Hasil-hasil yang diperolehdari pengelolaan Dana Cadangan di pemerintah daerah merupakan penambah DanaCadangan. Hasil tersebut dicatat sebagai pendapatan dalam pos pendapatan aslidaerah lainnya.h.
 
Akuntansi Pembiayaan NettoPembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan setelahdikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu. Selisihlebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos Pembiayaan Neto.i.
 
Akuntansi Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan AnggaranSisa lebih/kurang pembiayaan anggaran adalah selisih lebih/kurang antararealisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan. Selisihlebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos SiLPA/SiKPA.

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan benar serta bersifat membangun. Terimakasih :)