1.
PENDAHULUAN
Persaingan global telah melahirkan standar kompetisi
baru. Pada kondisi ini setiap perusahaan yang ingin tetap survive dan growth
harus dapat menciptakan dan mempertahankan competitive advantage yang
dimilikinya dengan terus-menerus meningkatkan daya saing. Persaingan bisnis
yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja
berbagai elemen di dalam organisasi/perusahaan. Salah satu cara untuk
mewujudkan kesuksesan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan
sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk
menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes. Tidak
sedikit perusahaan perusahaan yang belum mengintegrasikan sistem informasi,
dimana dalam prosesnya hanya didukung oleh aktivitas individual pada lokasi
kerja masing-masing. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dalam
komunikasi data antara lokasi kerja satu dengan lokasi kerja lainnya, sehingga
membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk koordinasi dalam penyediaan data
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang telah mengintegrasikan
fungsi-fungsinya. Data yang diintegrasikan ini dapat membantu proses bisnis
yang efesien dan memudahkan pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan.
Salah satu konsep yang cukup terkenal yang merupakan
sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan
secara transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi yaitu konsep
Entreprise Resource Planning (ERP). Untuk memasuki pasar internasional, ERP
merupakan salah satu yang menjadi pra-syarat dasar bagi setiap perusahaan.
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana basis perekonomiannya
bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup
penting dalam setiap perusahaan. Dengan bantuan ERP perusahaan di Indonesia
dapat terintegrasi pada setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu
sistem komputerisasi. Manfaat lain dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara
keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan
meningkatkan turn-overnya, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang
lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru.
2.
DEFINISI ERP
ERP merupakan sebuah framework transaksi enterprise yang
menghubungkan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan kontrol,
perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan. ERP bekerja sebagai kekuatan
lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengautomatisasi
berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi termasuk manufacturing,
logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah
perusahaan (O‟Brien, 2005).
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang
dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas
yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada
database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP merupakan
software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke
dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik
dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi.
Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu
software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi
informasi dan berkomunikasi.
Gambar 1. Konsep dasar ERP (Rashid et al.
2002)
Tujuan
sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.
ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan yang bertujuan
untuk:
·
Otomatisasi dan integrasi banyak proses
bisnis
·
Membagi database yang umum dan praktek bisnis
melalui enterprise
·
Menghasilkan informasi yang real-time
·
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan
kegiatan perencanaa
3.
MANFAAT DAN KELEMAHAN ERP
Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat
mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi
finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah
berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua
aplikasi perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oleh semua
bagian yang membutuhkan.
Fan et, al dalam Yusuf, et al. (2006) menyatakan ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam mengendalikan bisnis yang lebih baik karena dapat mengurangi tingkat stok dan inventori, meningkatkan perputaran stok, mengurangi cycle time order, meningkatkan produktivitas, komunikasi lebih baik serta berdampak pada peningkatan benefit (profit) perusahaan. Sedangkan Leon (2005) menyatakan bahwa ERP mempunyai keuntungan dengan pengurangan lead-time, pengiriman tepat waktu, pengurangan dalam waktu siklus, kepuasan pelanggan yang lebih baik, kinerja pemasok yang lebih baik, peningkatan fleksibilitas, pengurangan dalam biaya-biaya kualitas, penggunaan sumber daya yang lebih baik, peningkatan akurasi informasi dan kemampuan pembuatan keputusan
Fan et, al dalam Yusuf, et al. (2006) menyatakan ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam mengendalikan bisnis yang lebih baik karena dapat mengurangi tingkat stok dan inventori, meningkatkan perputaran stok, mengurangi cycle time order, meningkatkan produktivitas, komunikasi lebih baik serta berdampak pada peningkatan benefit (profit) perusahaan. Sedangkan Leon (2005) menyatakan bahwa ERP mempunyai keuntungan dengan pengurangan lead-time, pengiriman tepat waktu, pengurangan dalam waktu siklus, kepuasan pelanggan yang lebih baik, kinerja pemasok yang lebih baik, peningkatan fleksibilitas, pengurangan dalam biaya-biaya kualitas, penggunaan sumber daya yang lebih baik, peningkatan akurasi informasi dan kemampuan pembuatan keputusan
Teori yang disampaikan Gargeya dan Brady (2005)
menyatakan bahwa ada faktor-faktor keberhasilan dan faktor-faktor kegagalan
antara lain: pertama, kemampuan untuk mempersingkat bisnis proses atau operasi
sehingga kustomisasi berkurang pada perusahaan; kedua, keberhasilan tim proyek
yang didukung oleh manajemen, konsultan dan vendor; ketiga, adanya pelatihan
yang berkelanjutan saat implementasi ERP pada perusahaan; keempat, menyesuaikan
budaya organisasi yang sama untuk menghindari cara-cara tersendiri dalam
mengerjakan hal-hal dan setiap fungsi/departemen beroperasi dengan prosedur
berbeda dan ketentuan bisnis berbeda, maka perlu dilakukan wadah untuk sharing
knowledge ERP pada perusahaan. Kelima, merencanakan biaya pada saat implementasi
dan pengembangan ERP untuk menghindari pemakaian biaya yang melebihi dari
kemampuan perusahaan. Keenam, pengujian sistem yang terbukti untuk jadi unsur
sukses bagi beberapa perusahaan dan penyebab langsung kegagalan implementasi
ERP pada perusahaan.
Disamping banyak keuntungan yang diperoleh dari ERP, beberapa kelemahan ERP juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan dari ERP adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2003) :
Disamping banyak keuntungan yang diperoleh dari ERP, beberapa kelemahan ERP juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan dari ERP adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2003) :
·
Implementasi
ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus
merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya
resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan
proses dari bisnis.
·
Biaya
implementasi ERP yang sangat mahal
·
Organisasi
hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidak mempersiapkan
personilnya untuk berubah
·
Permasalahan
lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani dengan tanggung jawab yang
lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun keahliannya.
4.
JENIS – JENIS
ERP YANG BERBASIS OPEN SOURCE (GRATIS)
1.
Open Bravo
Salah satu yang terbaik ERP open source
software untuk UKM.Openbravo adalah sebuah program berbasis web yang berbasis
open source program ERP Compiere.Memberikan status seluruh perusahaan yang
mencakup informasi produksi, inventaris, informasi pelanggan, agar informasi
pelacakan dan alur kerja.
Openbravo menyertai luas fitur yang
membuatnya lebih mudah untuk menangani untuk pengguna akhir. Beberapa fitur utamanya termasuk
dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard. Hal ini mudah dikonfigurasi dan
penjahit fungsionalitas yang ada dan aturan bisnis, serta menambahkan fungsi
baru tanpa pemrograman.
Software ERP menawarkan kompatibilitas yang
lebih baik dan berbagi, yang memungkinkan ekspor file tunggal atau sebuah
kumpulan file ke Excel, CSV, atau PDF langsung dari aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah membuat
modul pihak ketiga atau plugin atau bahkan browser direktori dan memilih fungsi
bersama dibuat oleh pengguna lain untuk menginstal. Hal ini memungkinkan skalabilitas
tinggi memungkinkan penyebaran dalam server tunggal atau sekelompok dari
mereka, melayani sampai dengan ribuan pengguna.Itu salah
satu yang terbaik ERP open source software untuk UKM. Openbravo adalah
sebuah program berbasis web yang berbasis open source program ERP Compiere. Memberikan status
seluruh perusahaan yang mencakup informasi produksi, inventaris, informasi
pelanggan, agar informasi pelacakan dan alur kerja.
Openbravo menyertai luas fitur yang
membuatnya lebih mudah untuk menangani untuk pengguna akhir. Beberapa fitur utamanya termasuk
dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard. Hal ini mudah dikonfigurasi dan
penjahit fungsionalitas yang ada dan aturan bisnis, serta menambahkan fungsi
baru tanpa pemrograman.
Software ERP menawarkan kompatibilitas yang
lebih baik dan berbagi, yang memungkinkan ekspor file tunggal atau sebuah
kumpulan file ke Excel, CSV, atau PDF langsung dari aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah membuat
modul pihak ketiga atau plugin atau bahkan browser direktori dan memilih fungsi
bersama dibuat oleh pengguna lain untuk menginstal. Hal ini memungkinkan skalabilitas
tinggi memungkinkan penyebaran dalam server tunggal atau sekelompok dari
mereka, melayani sampai dengan ribuan pengguna. Suatu arsip dalam sistem dapat dengan
mudah diaudit dan dijiplak untuk pengguna yang menciptakannya.
Banyak ERP
yang di tawarkan di dunia bisnis saat ini. Namun saat ini saya sedang melirik
ke Openbravo karena begitu banyak keunggulan yang ditawarkan.
1.1.Keunggulan Openbravo
Tentunya ada
alasan kenapa saya lebih memilih openbravo ini. berikut ini saya bahas beberapa
keunggulan yang ditawarkan oleh openbravo.
·
Mudah : Dengan tampilan menu yang sangat
teratur
·
Menggunakan basis web : yang sangat membantu
administrator dalam mendistribusikan sistem openbravo ini
·
Opensource : anda dapat bertukar informasi di
dalam community untuk problem yang di hadapi, dan dapat di customize sesuai
dengan kebutuhan
·
Integrated System : sudah mengintegrasikan
banyak fitur umum yang telah digunakan dalam bisnis.
1.2.Functional
Banyak fitur
yang telah di adopsi ke dalam openbravo. Fitur-fitur yang telah di implementasi
dapat dilihat pada gambar berikut :
·
Procurement Management :
Fungsi ini
mengatur supply kebutuhan barang, mulai dari permintaan, pembelian, penerimaan
barang, hingga pembayaran. Juga sudah tersedia format-format laporan yang
dibutuhkan.
·
Warehouse Management :
Fungsi ini
sudah terintegrasi dengan fungsi lain seperti procurement management. didalam
fungsi ini lebih di khusus kan untuk mengelola barang/item-item seperti :
penerimaan barang, pengiriman barang, physical inventory, inventory valuation,
item tracking, dan perpindahan barang (good movement)
·
Production Management :
Fungsi ini
menawarkan management pembuatan produk yang dapat terdiri dari beberapa
komponen (management produksi). Atau hasil dari proses produksi yang lebih
kompleks. Yang membantu dalam menyusun perencanaan produksi mau pun proses
produksi itu sendiri
·
Sales Management :
Module ini menawarkan
optimalisasi proses penjualan. Mulai dari penawaran, hingga penelusuran dokumen
pembayaran. Dalam hal ini meliputi : proposal penawaran, sales order,
pengiriman barang, hingga tagihan yang dapat di generate otomatis dari sistem.
·
Project Management :
merujuk ke
management dalam sebuah project seperti, daftar pekerjaan dan biaya
·
Service Management :
merujuk kepada
expense sheet yang dapat dihubungkan dengan project itu sendiri, karyawan,
customer dsb
·
Customer Relationship Management :
terdapat
module CRM yang dapat membantu untuk me-maintain customer yang sudah pernah
melakukan transaksi terdahulu di dalam proses bisnis. Informasi-informasi yang
ada bisa berupa : tanggal penjualan terakhir, product yang di jual dsb
·
Financial Management :
Fitur ini yang
juga tidak kalah penting, yang meliputi accounting, penerimaan pembayaran, dan
melakukan pembayaran keluar, serta fixed assets
·
Master Data Management :
Meliputi jenis
product, dan business partner (karyawan mau pun customer)
2. Compiere
1.1.Pengertian
Compiere
adalah salah satu piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP) berbasiskan
Open Source yang dapat diimplementasikan pada perusahaan, terutama perusahaan
distribusi.
Compiere
dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing,
Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai
pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi
language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of
companies.
Kemampuan
Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi
menjadikannya ERP salah satu produk yang unik di pasaran. Infrastruktur di
dalam Compiere memungkinkan pengembangan aplikasi di atas tanpa harus
membutuhkan seorang yang ahli dalam pemrograman Java sekalipun. Ini juga
positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi.
Hal lain yang
menarik yang terdapat di Compiere adalah kita dapat merubah business process
dan menyesuaikannya dengan kebutuhan organisasi. Dengan demikian aplikasi lebih
mudah diterima pengguna dan tidak menyulitkan dalam implementasi.
Dalam hal
reporting juga sangat fleksible. Compiere menyediakan berbagai pilihan untuk
mendesain report dengan sangat mudah, tanpa pengetahuan pemrograman yang
mendalam. Anda dapat menentukan jenis data apa saja yang akan ditampilkan dalam
sebuah report.
Dengan
beberapa karakteristik diatas, Compiere juga dianggap sebagai sebuah framework
pengembangan, artinya kita dapat membuang semua kemampuan ERPnya, lalu kita
mengembangkan module dari nol, dengan hanya mengadopsi arsitektur keamanan
modulenya.
Solusi ini
sebenarnya cara paling mudah bagi mereka yang ingin mengembangkan aplikasi
desktop atau web, tetapi tak memiliki resource yang cukup misalnya keterbatasan
pada tim pengembangan Java. Posisi Compiere sebenarnya dapat disetarakan dengan
produk Netbeans yang dikembangkan oleh Sun maupun Eclipse RCP yang
diinisialisasi oleh IBM. Dan satu hal lagi, Compiere juga jalan di semua sistem
operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja
Windows.
1.2.MODUL-MODUL YANG TERSEDIA PADA COMPIERE
1.
Quote to Cash
Adalah modul
untuk menjalankan proses penjualan, pembuatan penawaran ke pelanggan, serta
melakukan penagihan pembayaran. Anda dapat membuat invoice dan menerima
pembayaran dari pelanggan.
2.
Requisition to
Pay
Bagian ini
berfungsi untuk mengendalikan proses pembelian barang, penjadwalan hutang,
serta mengatur pembayaran ke pemasok.
3.
Supply Chain
Management
Adalah modul
untuk mengendalikan stok barang sehingga kondisi stok yang tersedia dapat
selalu dipantau. Selain itu juga memonitor status barang-barang yang dibeli
dari pemasok maupun yang akan dikirim ke pelanggan.
4.
Customer
Relatinship Management (CRM)
Berfungsi
untuk mengelola data pelanggan dan partner bisnis. Anda dapat mengatur berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan seperti penjualan, surat-menyurat,
pengiriman brosur, dan lain-lain.
5.
Performance
Analisys
Bagian ini
adalah modul akuntansi dalam compiere, mencatat semua transaksi yang terjadi
diperusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan. Anda dapat
melihat posisi keuangan dan laba rugi perusahaan.
A. ASPEK TEKNOLOGI COMPIERE
Bagaimana
arsitektur teknologi yang digunakan? Secara garis besar aplikasi ini
menggunakan arsitektur Java sehingga bersifat multi platform. Anda dapat
mengisntallnya di lingkungan Linux, Windows, maupun Unix. Arsitektur Compiere
terdiri dari 3 layer yaitu :
1.
Server
Database
Menggunakan
database Oracle versi 9, sehingga secara legal anda tetap harus membayar
lisensi Oracle walaupun aplikasi Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat ini
tim pengembang Compiere sedang menuju database independence sehingga dapat
mendukung berbagai database yang ada di pasaran seperti PostgreSQL dan SQL
Server.
2.
Application Server
Teknologi yang
digunakan adalah JBoss yan juga bersifat open source dan gratis. JBoss
merupakan application server terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise
(J2EE).
3.
Client
Di sisi klien
terdapat 2 pilihan, yaitu Java Client yang menggunakan antar muka Windows dan
HTML Client yang menggunakan browser. Java Client lebih kaya fungsi dan user
friendly, sehingga sangat memudahkan proses transaksi. Sedangkan HTML Client
memiliki kelebihan dalam hal kemudahan instalasi karena hanya memerlukan web
browser di sisi klien. Interface web ini dibangun berdasarkan teknologi Java
Server Pages (JSP).
1.3.KELEBIHAN – KELEBIHAN COMPIERE
·
Implementasi cepat, dengan asumsi tanpa
memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, ynag umumnya terjadi karena
masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem
ternyata gagal). Dengan compiere resiko kerugian sangat kecil. Disamping itu
compiere tidak menegnal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada
compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan secara maksimal, maka kita
masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
·
Benar-benar terintegrasi, artinya semua data
(ERP, CRM, akunting) dipicu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi,
penggabungan atau transformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu
takut tentang informasi ynag perlu di masukkan untuk CRM, karena
informasi-informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.
·
Rich and Reach, mengacu pada sistem
clien/server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan dan mengacu
pada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus
dari sisi klien.
·
Global Market, cukup mudah membangun multi
fungsi di compiere dimana mengijinkan kita untuk berbuat di pasar global dengan
bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
·
Smart User Interface, hamper semua tampilan
windows dikembangkan pada aturan dasar. Hal ini mengijinkan untuk akses yang
sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut,
compiere benar-benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki
kebutuhan ynag berbeda pula. Penggreak pembendaharaan data memungkinkan setup
berbasis per-user. Semua windows dapat dikostumisasi dan dikurang terhadap
field-field dimana user sesungguhnya memerlukan dimana hal ini memberikan
flexibilitas lebih baik dari aplikasi lain.
Fitur-fitur software ERP seperangkat
kedudukan tertinggi fungsionalitas bisnis terpadu. Compiere
diatur unik untuk menghindari duplikasi informasi dan kebutuhan untuk
sinkronisasi. Dengan desain
yang inovatif mudah Compiere memungkinkan kustomisasi aplikasi. Modul termasuk
dalam solusi ERP termasuk manajemen hubungan pelanggan, Quote untuk Tunai,
daftar permintaan-to-Pay, Partner Relations Management, Warehouse, Supply Chain
Management, Performance Analysis, Double-entry Pembukuan, Work-aliran-Manajemen
dan Web Store.
3.
xTuple
The PostBooks adalah xTuple terintegrasi ERP,
CRM dan sistem akuntansi, berdasarkan ERP xTuple Suite. Sistem ERP
dibangun dengan database PostgreSQL open source dan open source Qt framework
untuk C + +.
Modul untuk
ERP xTuple
·
Bendahara: buku besar, piutang dan hutang,
rekonsiliasi bank, laporan keuangan
·
Penjualan: kutipan, order masuk, laporan
penjualan, pengiriman
·
Produk Definition: item, tingkat yang tak
terbatas tagihan material (BOM)
·
CRM: buku alamat universal, insiden
manajemen, kesempatan manajemen, to-do list, manajemen proyek
·
OpenRPT: penulis laporan sumber terbuka
·
Inventory: beberapa lokasi, gudang fitur
lanjutan lainnya
·
Light Manufacturing: perintah kerja, dukungan
yang kuat untuk membuat untuk memesan
·
Pembelian: pesanan pembelian, penerimaan,
vendor pelaporan
PostBooks
lintas platform adalah aplikasi yang berjalan sama baiknya pada Windows, Linux
dan Mac. Hal ini sepenuhnya
internasionalisasi dengan dukungan untuk multiple struktur pajak, multi-mata
uang, multilingual terjemahan xTuple kemasan dikelola oleh komunitas global.
4.
Open ERP
A.
PENGERTIAN
Software Ini adalah open source ERP lengkap,
yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan perusahaan dan proses. Mengintegrasikan
OpenERP akuntansi, jam, penjualan, crm, pembelian, stok, produksi, jasa
manajemen, manajemen proyek, kampanye pemasaran. Menawarkan
klien dan server terpisah komponen dan XML-RPC interface. Buka ERP
adalah lengkap dan sistem modular dengan 350 modul. Lunak ERP
memiliki arsitektur MVC yang kuat dengan objek database, GUI yang dinamis,
didistribusikan server, alur kerja yang fleksibel, dan laporan tertentu. Database
PostgreSQL dan server bagian ditulis dengan Python.
Fitur kunci OpenERP termasuk manajemen
akuntansi, akuntansi keuangan, manajemen persediaan, penjualan dan pembelian
manajemen, tugas otomatisasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, kampanye
pemasaran, help desk, dan titik penjualan.
Selain Linux, Windows dan Mac interface,
OpenERP memiliki antarmuka web eTiny yang juga tersedia untuk web TurboGears
kerangka. OpenERP secara luas
digunakan oleh pelanggan yang mencari untuk mengotomatisasi proses penjualan
mereka secara efektif.
1.
Target
Pengguna Open ERP
Open ERP ditujukan kepada
perusahaan-perusahaan yang memiliki ambisi dan keinginan untuk meningkatkan
performansi dalam bidang manajemen. Sistem manajemen ini dapat membantu dan
mempermudah segala hal yang berkaitan dengan manajemen. Open ERP tidak
membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang akan
menggunakannya karena Open ERP dapat diaplikasikan baik pada bidang, sektor,
maupun skala apapun.
2.
Kelebihan Open
ERP
Berikut kelebihan-kelebihan yang
dimiliki oleh Open ERP :
1.
Akses
informasi yang dapat dipercaya
2.
Menghindari
redundansi dari pemasukan data dan operasi
3.
Mengurangi
waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan.
4.
Pengurangan
biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan analisis skala
enterprise.
5.
Modul
CRM (Customer Relationship Management) dan EDI.
Dari tabel dan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa Open ERP memiliki keunggulan dibandingkan software-software ERP lainnya dalam hal fitur-fitur yang tersedia, kustomisasi, fleksibilitas dan kualitas yang ditawarkan.
5.
Apache OFBIz
Open Source Enterprise Resource Planning
(ERP) sistem yang menyediakan paket aplikasi perusahaan yang mengintegrasikan
dan mengotomatiskan beberapa proses bisnis suatu perusahaan. Menawarkan
kerangka umum model data dan proses bisnis yang canggih. Ada arsitektur
yang umum untuk semua aplikasi membangun sekitar data, logika dan proses
komponen. Apache OFBiz
dibangun pada teknologi open source dan standar seperti Java, Java Enterprise
Edition (JEE), XML dan SOAP.
Apache OFBiz
datang dengan berbagai fungsi yang meliputi
·
Accounting (perjanjian, faktur, vendor manajemen,
buku besar umum)
·
Asset Maintenance
·
Catalogue dan Manajemen Produk
·
Fasilitas dan Warehouse Management
·
Manufaktur
·
Order Processing
·
Inventory Management, otomatis pengisian
ulang saham dll
·
Content Management System (CMS)
·
Orang-orang dan Group Management
·
Project Management
·
Sales Force Automation
·
Kerja Manajemen Usaha
·
Electronic Point Of Sale (EPOS)
·
Ecommerce
·
Sumber daya manusia (SDM)
OFBiz
memperkenalkan konsep layar di mana setiap halaman biasanya mewakili sebuah
layar. It’s arsitektur cepat
memungkinkan kustomisasi aplikasi untuk kebutuhan bisnis baru tanpa coding.
Web server
Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau
ciri khas dari web server Apache adalah :
1.
Dapat dijadikan pengganti
bagi NCSA web server.
2.
Perbaikan terhadap kerusakan
dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3.
Apache merespon web client
sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4.
Mampu di kopilasi sesuai
dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5.
Apache menyediakan feature
untuk multihomed dan virtual server.
6.
Kita dapat menetapkan respon error yang akan
dikirim web server dengan menggunkan file atau skrip.
7.
Server apache dapat otomatis
berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada
client browsernya. Misalnya, browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol,
maka web server apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan
bahasa spanyol.
8.
Web server Apache secara
otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan
secara otomatis pada clientnya.
9.
Web server Apache mempunyai
level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web
server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya
dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus
dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya
memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Kekuranga Apache :
Setelah anda mengetahui beberapa kelebihan dari Apache, maka kali ini
saya akan menjelaskan tentang beberapa kekurangan dari Apache, beberapa
kekurangan dari Apache adalah :
1.
Web server Apache tidak memiliki
kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru
hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini
tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2.
Apache tidak memproses
karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh
Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses.
3.
Terganggunya proses upload
data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang
masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi
kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan.
Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga
2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami
DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya
dapat menjalankan pilihan kodenya.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan benar serta bersifat membangun. Terimakasih :)