Wednesday, May 6, 2015

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)


1.       PENDAHULUAN
Persaingan global telah melahirkan standar kompetisi baru. Pada kondisi ini setiap perusahaan yang ingin tetap survive dan growth harus dapat menciptakan dan mempertahankan competitive advantage yang dimilikinya dengan terus-menerus meningkatkan daya saing. Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja berbagai elemen di dalam organisasi/perusahaan. Salah satu cara untuk mewujudkan kesuksesan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes. Tidak sedikit perusahaan perusahaan yang belum mengintegrasikan sistem informasi, dimana dalam prosesnya hanya didukung oleh aktivitas individual pada lokasi kerja masing-masing. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi data antara lokasi kerja satu dengan lokasi kerja lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk koordinasi dalam penyediaan data dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang telah mengintegrasikan fungsi-fungsinya. Data yang diintegrasikan ini dapat membantu proses bisnis yang efesien dan memudahkan pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan.
Salah satu konsep yang cukup terkenal yang merupakan sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi yaitu konsep Entreprise Resource Planning (ERP). Untuk memasuki pasar internasional, ERP merupakan salah satu yang menjadi pra-syarat dasar bagi setiap perusahaan. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana basis perekonomiannya bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam setiap perusahaan. Dengan bantuan ERP perusahaan di Indonesia dapat terintegrasi pada setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem komputerisasi. Manfaat lain dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan turn-overnya, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru.



2.       DEFINISI ERP
ERP merupakan sebuah framework transaksi enterprise yang menghubungkan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan kontrol, perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan. ERP bekerja sebagai kekuatan lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengautomatisasi berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi termasuk manufacturing, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah perusahaan (O‟Brien, 2005).
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
http://suhendi.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2010/07/untitled-5-300x157.jpg
Gambar 1. Konsep dasar ERP (Rashid et al. 2002)
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk:
·                     Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
·                     Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
·                     Menghasilkan informasi yang real-time
·                     Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaa


3.      MANFAAT DAN KELEMAHAN ERP
Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan.
Fan et, al dalam Yusuf, et al. (2006) menyatakan ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam mengendalikan bisnis yang lebih baik karena dapat mengurangi tingkat stok dan inventori, meningkatkan perputaran stok, mengurangi cycle time order, meningkatkan produktivitas, komunikasi lebih baik serta berdampak pada peningkatan benefit (profit) perusahaan. Sedangkan Leon (2005) menyatakan bahwa ERP mempunyai keuntungan dengan pengurangan lead-time, pengiriman tepat waktu, pengurangan dalam waktu siklus, kepuasan pelanggan yang lebih baik, kinerja pemasok yang lebih baik, peningkatan fleksibilitas, pengurangan dalam biaya-biaya kualitas, penggunaan sumber daya yang lebih baik, peningkatan akurasi informasi dan kemampuan pembuatan keputusan
Teori yang disampaikan Gargeya dan Brady (2005) menyatakan bahwa ada faktor-faktor keberhasilan dan faktor-faktor kegagalan antara lain: pertama, kemampuan untuk mempersingkat bisnis proses atau operasi sehingga kustomisasi berkurang pada perusahaan; kedua, keberhasilan tim proyek yang didukung oleh manajemen, konsultan dan vendor; ketiga, adanya pelatihan yang berkelanjutan saat implementasi ERP pada perusahaan; keempat, menyesuaikan budaya organisasi yang sama untuk menghindari cara-cara tersendiri dalam mengerjakan hal-hal dan setiap fungsi/departemen beroperasi dengan prosedur berbeda dan ketentuan bisnis berbeda, maka perlu dilakukan wadah untuk sharing knowledge ERP pada perusahaan. Kelima, merencanakan biaya pada saat implementasi dan pengembangan ERP untuk menghindari pemakaian biaya yang melebihi dari kemampuan perusahaan. Keenam, pengujian sistem yang terbukti untuk jadi unsur sukses bagi beberapa perusahaan dan penyebab langsung kegagalan implementasi ERP pada perusahaan.
Disamping banyak keuntungan yang diperoleh dari ERP, beberapa kelemahan ERP juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan dari ERP adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2003) :
·         Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis.
·         Biaya implementasi ERP yang sangat mahal
·         Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah
·         Permasalahan lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani dengan tanggung jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun keahliannya.


4.      JENIS – JENIS ERP YANG BERBASIS OPEN SOURCE (GRATIS)
1.      Open Bravo
openbravo-logo
Salah satu yang terbaik ERP open source software untuk UKM.Openbravo adalah sebuah program berbasis web yang berbasis open source program ERP Compiere.Memberikan status seluruh perusahaan yang mencakup informasi produksi, inventaris, informasi pelanggan, agar informasi pelacakan dan alur kerja.
Openbravo menyertai luas fitur yang membuatnya lebih mudah untuk menangani untuk pengguna akhir. Beberapa fitur utamanya termasuk dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard. Hal ini mudah dikonfigurasi dan penjahit fungsionalitas yang ada dan aturan bisnis, serta menambahkan fungsi baru tanpa pemrograman.
Software ERP menawarkan kompatibilitas yang lebih baik dan berbagi, yang memungkinkan ekspor file tunggal atau sebuah kumpulan file ke Excel, CSV, atau PDF langsung dari aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah membuat modul pihak ketiga atau plugin atau bahkan browser direktori dan memilih fungsi bersama dibuat oleh pengguna lain untuk menginstal. Hal ini memungkinkan skalabilitas tinggi memungkinkan penyebaran dalam server tunggal atau sekelompok dari mereka, melayani sampai dengan ribuan pengguna.Itu salah satu yang terbaik ERP open source software untuk UKM. Openbravo adalah sebuah program berbasis web yang berbasis open source program ERP Compiere. Memberikan status seluruh perusahaan yang mencakup informasi produksi, inventaris, informasi pelanggan, agar informasi pelacakan dan alur kerja.
Openbravo menyertai luas fitur yang membuatnya lebih mudah untuk menangani untuk pengguna akhir. Beberapa fitur utamanya termasuk dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard. Hal ini mudah dikonfigurasi dan penjahit fungsionalitas yang ada dan aturan bisnis, serta menambahkan fungsi baru tanpa pemrograman.
Software ERP menawarkan kompatibilitas yang lebih baik dan berbagi, yang memungkinkan ekspor file tunggal atau sebuah kumpulan file ke Excel, CSV, atau PDF langsung dari aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah membuat modul pihak ketiga atau plugin atau bahkan browser direktori dan memilih fungsi bersama dibuat oleh pengguna lain untuk menginstal. Hal ini memungkinkan skalabilitas tinggi memungkinkan penyebaran dalam server tunggal atau sekelompok dari mereka, melayani sampai dengan ribuan pengguna. Suatu arsip dalam sistem dapat dengan mudah diaudit dan dijiplak untuk pengguna yang menciptakannya.
http://1.bp.blogspot.com/-KrDHSzlmPz0/UBpHy27w9JI/AAAAAAAAADA/01Bjmy8Wk24/s320/Home24x.JPG
Banyak ERP yang di tawarkan di dunia bisnis saat ini. Namun saat ini saya sedang melirik ke Openbravo karena begitu banyak keunggulan yang ditawarkan.
1.1.Keunggulan Openbravo
Tentunya ada alasan kenapa saya lebih memilih openbravo ini. berikut ini saya bahas beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh openbravo.
·         Mudah : Dengan tampilan menu yang sangat teratur
·         Menggunakan basis web : yang sangat membantu administrator dalam mendistribusikan sistem openbravo ini
·         Opensource : anda dapat bertukar informasi di dalam community untuk problem yang di hadapi, dan dapat di customize sesuai dengan kebutuhan
·         Integrated System : sudah mengintegrasikan banyak fitur umum yang telah digunakan dalam bisnis.

1.2.Functional 
Banyak fitur yang telah di adopsi ke dalam openbravo. Fitur-fitur yang telah di implementasi dapat dilihat pada gambar berikut :
http://3.bp.blogspot.com/-IGiNL8Y5tNk/UBpIcy9J3BI/AAAAAAAAADI/kKFIkCGyEMs/s320/features-erp.png
·         Procurement Management :
Fungsi ini mengatur supply kebutuhan barang, mulai dari permintaan, pembelian, penerimaan barang, hingga pembayaran. Juga sudah tersedia format-format laporan yang dibutuhkan.
·         Warehouse Management :
Fungsi ini sudah terintegrasi dengan fungsi lain seperti procurement management. didalam fungsi ini lebih di khusus kan untuk mengelola barang/item-item seperti : penerimaan barang, pengiriman barang, physical inventory, inventory valuation, item tracking, dan perpindahan barang (good movement)
·         Production Management :
Fungsi ini menawarkan management pembuatan produk yang dapat terdiri dari beberapa komponen (management produksi). Atau hasil dari proses produksi yang lebih kompleks. Yang membantu dalam menyusun perencanaan produksi mau pun proses produksi itu sendiri
·         Sales Management :
Module ini menawarkan optimalisasi proses penjualan. Mulai dari penawaran, hingga penelusuran dokumen pembayaran. Dalam hal ini meliputi : proposal penawaran, sales order, pengiriman barang, hingga tagihan yang dapat di generate otomatis dari sistem.
·         Project Management :
merujuk ke management dalam sebuah project seperti, daftar pekerjaan dan biaya


·         Service Management :
merujuk kepada expense sheet yang dapat dihubungkan dengan project itu sendiri, karyawan, customer dsb
·         Customer Relationship Management :
terdapat module CRM yang dapat membantu untuk me-maintain customer yang sudah pernah melakukan transaksi terdahulu di dalam proses bisnis. Informasi-informasi yang ada bisa berupa : tanggal penjualan terakhir, product yang di jual dsb
·         Financial Management :
Fitur ini yang juga tidak kalah penting, yang meliputi accounting, penerimaan pembayaran, dan melakukan pembayaran keluar, serta fixed assets
·         Master Data Management :
Meliputi jenis product, dan business partner (karyawan mau pun customer)

2.      Compiere
compiere
1.1.Pengertian
Compiere adalah salah satu piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP) berbasiskan Open Source yang dapat diimplementasikan pada perusahaan, terutama perusahaan distribusi.
Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies.
Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi menjadikannya ERP salah satu produk yang unik di pasaran. Infrastruktur di dalam Compiere memungkinkan pengembangan aplikasi di atas tanpa harus membutuhkan seorang yang ahli dalam pemrograman Java sekalipun. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi.
Hal lain yang menarik yang terdapat di Compiere adalah kita dapat merubah business process dan menyesuaikannya dengan kebutuhan organisasi. Dengan demikian aplikasi lebih mudah diterima pengguna dan tidak menyulitkan dalam implementasi.
Dalam hal reporting juga sangat fleksible. Compiere menyediakan berbagai pilihan untuk mendesain report dengan sangat mudah, tanpa pengetahuan pemrograman yang mendalam. Anda dapat menentukan jenis data apa saja yang akan ditampilkan dalam sebuah report.
Dengan beberapa karakteristik diatas, Compiere juga dianggap sebagai sebuah framework pengembangan, artinya kita dapat membuang semua kemampuan ERPnya, lalu kita mengembangkan module dari nol, dengan hanya mengadopsi arsitektur keamanan modulenya.
Solusi ini sebenarnya cara paling mudah bagi mereka yang ingin mengembangkan aplikasi desktop atau web, tetapi tak memiliki resource yang cukup misalnya keterbatasan pada tim pengembangan Java. Posisi Compiere sebenarnya dapat disetarakan dengan produk Netbeans yang dikembangkan oleh Sun maupun Eclipse RCP yang diinisialisasi oleh IBM. Dan satu hal lagi, Compiere juga jalan di semua sistem operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja Windows.
1.2.MODUL-MODUL YANG TERSEDIA PADA COMPIERE
1.      Quote to Cash
Adalah modul untuk menjalankan proses penjualan, pembuatan penawaran ke pelanggan, serta melakukan penagihan pembayaran. Anda dapat membuat invoice dan menerima pembayaran dari pelanggan.
2.      Requisition to Pay
Bagian ini berfungsi untuk mengendalikan proses pembelian barang, penjadwalan hutang, serta mengatur pembayaran ke pemasok.


3.      Supply Chain Management
Adalah modul untuk mengendalikan stok barang sehingga kondisi stok yang tersedia dapat selalu dipantau. Selain itu juga memonitor status barang-barang yang dibeli dari pemasok maupun yang akan dikirim ke pelanggan.
4.      Customer Relatinship Management (CRM)
Berfungsi untuk mengelola data pelanggan dan partner bisnis. Anda dapat mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan seperti penjualan, surat-menyurat, pengiriman brosur, dan lain-lain.
5.      Performance Analisys
Bagian ini adalah modul akuntansi dalam compiere, mencatat semua transaksi yang terjadi diperusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan. Anda dapat melihat posisi keuangan dan laba rugi perusahaan.
A.     ASPEK TEKNOLOGI COMPIERE
Bagaimana arsitektur teknologi yang digunakan? Secara garis besar aplikasi ini menggunakan arsitektur Java sehingga bersifat multi platform. Anda dapat mengisntallnya di lingkungan Linux, Windows, maupun Unix. Arsitektur Compiere terdiri dari 3 layer yaitu :
1.      Server Database
Menggunakan database Oracle versi 9, sehingga secara legal anda tetap harus membayar lisensi Oracle walaupun aplikasi Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat ini tim pengembang Compiere sedang menuju database independence sehingga dapat mendukung berbagai database yang ada di pasaran seperti PostgreSQL dan SQL Server.
2.      Application Server
Teknologi yang digunakan adalah JBoss yan juga bersifat open source dan gratis. JBoss merupakan application server terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise (J2EE).


3.      Client
Di sisi klien terdapat 2 pilihan, yaitu Java Client yang menggunakan antar muka Windows dan HTML Client yang menggunakan browser. Java Client lebih kaya fungsi dan user friendly, sehingga sangat memudahkan proses transaksi. Sedangkan HTML Client memiliki kelebihan dalam hal kemudahan instalasi karena hanya memerlukan web browser di sisi klien. Interface web ini dibangun berdasarkan teknologi Java Server Pages (JSP).
1.3.KELEBIHAN – KELEBIHAN COMPIERE
·         Implementasi cepat, dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, ynag umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal). Dengan compiere resiko kerugian sangat kecil. Disamping itu compiere tidak menegnal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan secara maksimal, maka kita masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
·         Benar-benar terintegrasi, artinya semua data (ERP, CRM, akunting) dipicu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau transformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi ynag perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi-informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.
·         Rich and Reach, mengacu pada sistem clien/server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan dan mengacu pada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
·         Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di compiere dimana mengijinkan kita untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
·         Smart User Interface, hamper semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, compiere benar-benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan ynag berbeda pula. Penggreak pembendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat dikostumisasi dan dikurang terhadap field-field dimana user sesungguhnya memerlukan dimana hal ini memberikan flexibilitas lebih baik dari aplikasi lain.

Fitur-fitur software ERP seperangkat kedudukan tertinggi fungsionalitas bisnis terpadu. Compiere diatur unik untuk menghindari duplikasi informasi dan kebutuhan untuk sinkronisasi. Dengan desain yang inovatif mudah Compiere memungkinkan kustomisasi aplikasi. Modul termasuk dalam solusi ERP termasuk manajemen hubungan pelanggan, Quote untuk Tunai, daftar permintaan-to-Pay, Partner Relations Management, Warehouse, Supply Chain Management, Performance Analysis, Double-entry Pembukuan, Work-aliran-Manajemen dan Web Store.
3.      xTuple
xtuple_logo
The PostBooks adalah xTuple terintegrasi ERP, CRM dan sistem akuntansi, berdasarkan ERP xTuple Suite. Sistem ERP dibangun dengan database PostgreSQL open source dan open source Qt framework untuk C + +.
Modul untuk ERP xTuple
·         Bendahara: buku besar, piutang dan hutang, rekonsiliasi bank, laporan keuangan
·         Penjualan: kutipan, order masuk, laporan penjualan, pengiriman
·         Produk Definition: item, tingkat yang tak terbatas tagihan material (BOM)
·         CRM: buku alamat universal, insiden manajemen, kesempatan manajemen, to-do list, manajemen proyek
·         OpenRPT: penulis laporan sumber terbuka
·         Inventory: beberapa lokasi, gudang fitur lanjutan lainnya
·         Light Manufacturing: perintah kerja, dukungan yang kuat untuk membuat untuk memesan
·         Pembelian: pesanan pembelian, penerimaan, vendor pelaporan
PostBooks lintas platform adalah aplikasi yang berjalan sama baiknya pada Windows, Linux dan Mac. Hal ini sepenuhnya internasionalisasi dengan dukungan untuk multiple struktur pajak, multi-mata uang, multilingual terjemahan xTuple kemasan dikelola oleh komunitas global.

4.      Open ERP
openlogo1
A.     PENGERTIAN
Software Ini adalah open source ERP lengkap, yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan perusahaan dan proses. Mengintegrasikan OpenERP akuntansi, jam, penjualan, crm, pembelian, stok, produksi, jasa manajemen, manajemen proyek, kampanye pemasaran. Menawarkan klien dan server terpisah komponen dan XML-RPC interface. Buka ERP adalah lengkap dan sistem modular dengan 350 modul. Lunak ERP memiliki arsitektur MVC yang kuat dengan objek database, GUI yang dinamis, didistribusikan server, alur kerja yang fleksibel, dan laporan tertentu. Database PostgreSQL dan server bagian ditulis dengan Python.
Fitur kunci OpenERP termasuk manajemen akuntansi, akuntansi keuangan, manajemen persediaan, penjualan dan pembelian manajemen, tugas otomatisasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, kampanye pemasaran, help desk, dan titik penjualan.
Selain Linux, Windows dan Mac interface, OpenERP memiliki antarmuka web eTiny yang juga tersedia untuk web TurboGears kerangka. OpenERP secara luas digunakan oleh pelanggan yang mencari untuk mengotomatisasi proses penjualan mereka secara efektif.


1.      Target Pengguna Open ERP
Open ERP ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki ambisi dan keinginan untuk meningkatkan performansi dalam bidang manajemen. Sistem manajemen ini dapat membantu dan mempermudah segala hal yang berkaitan dengan manajemen. Open ERP tidak membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang akan menggunakannya karena Open ERP dapat diaplikasikan baik pada bidang, sektor, maupun skala apapun.
2.      Kelebihan Open ERP
Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Open ERP :
1.    Akses informasi yang dapat dipercaya 
2.    Menghindari redundansi dari pemasukan data dan operasi
3.    Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan.
4.    Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan analisis skala enterprise.
5.    Modul CRM (Customer Relationship Management) dan EDI.

Dari tabel dan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa Open ERP memiliki keunggulan dibandingkan software-software ERP lainnya dalam hal fitur-fitur yang tersedia, kustomisasi, fleksibilitas dan kualitas yang ditawarkan.



5.      Apache OFBIz
Open Source Enterprise Resource Planning (ERP) sistem yang menyediakan paket aplikasi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan beberapa proses bisnis suatu perusahaan. Menawarkan kerangka umum model data dan proses bisnis yang canggih. Ada arsitektur yang umum untuk semua aplikasi membangun sekitar data, logika dan proses komponen. Apache OFBiz dibangun pada teknologi open source dan standar seperti Java, Java Enterprise Edition (JEE), XML dan SOAP.
Apache OFBiz datang dengan berbagai fungsi yang meliputi
·         Accounting (perjanjian, faktur, vendor manajemen, buku besar umum)
·         Asset Maintenance
·         Catalogue dan Manajemen Produk
·         Fasilitas dan Warehouse Management
·         Manufaktur
·         Order Processing
·         Inventory Management, otomatis pengisian ulang saham dll
·         Content Management System (CMS)
·         Orang-orang dan Group Management
·         Project Management
·         Sales Force Automation
·         Kerja Manajemen Usaha
·         Electronic Point Of Sale (EPOS)
·         Ecommerce
·         Sumber daya manusia (SDM)
OFBiz memperkenalkan konsep layar di mana setiap halaman biasanya mewakili sebuah layar. It’s arsitektur cepat memungkinkan kustomisasi aplikasi untuk kebutuhan bisnis baru tanpa coding.


Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1.      Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2.      Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3.      Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4.      Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5.      Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6.       Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunkan file atau skrip.
7.      Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya, browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.
8.      Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9.      Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10.  Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11.  Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12.  Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13.  Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
14.  Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15.  Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16.  mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Kekuranga Apache :
Setelah anda mengetahui beberapa kelebihan dari Apache, maka kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa kekurangan dari Apache, beberapa kekurangan dari Apache adalah :
1.      Web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2.      Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log akses.

3.      Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan kodenya.

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan benar serta bersifat membangun. Terimakasih :)